Total Tayangan Halaman

Rabu, 13 November 2013

Network Forensik - Tools Network Forensik



Definisi Network Forensik

Forensik jaringan (Network forensic) merupakan proses menangkap, mencatat dan menganalisa aktivitas jaringan guna menemukan bukti digital (digital evidence) dari suatu serangan atau kejahatan yang dilakukan terhadap , atau dijalankan menggunakan, jaringan komputer sehingga pelaku kejahatan dapat dituntut sesuai hukum yang berlaku.

Bukti digital dapat diidentifikasi dari pola serangan yang dikenali, penyimpangan dari perilaku normal jaringan ataupun penyimpangan dari kebijakan keamanan yang diterapkan pada jaringan.

Forensik Digital dan Forensik Jaringan ini dapat digunakan untuk menemukan kejahatan di dunia maya seperti cyber crime. Karena meskipun kejahatan itu dilakukan secara digital tetap saja meninggalkan bukti atau “jejak”.

Proses forensik jaringan terdiri dari beberapa tahap, yakni :

1.      Akuisisi dan pengintaian (reconnaissance)
Yaitu proses untuk mendapatkan/mengumpulkan data volatil (jika bekerja pada sistem online) dan data non-volatil (disk terkait) dengan menggunakan berbagai tool.
2.      Analisa
Yaitu proses menganalisa data yang diperoleh dari proses sebelumnya, meliputi analisa real-time dari data volatil, analisa log-file, korelasi data dari berbagai divais pada jaringan yang dilalui serangan dan pembuatan time-lining dari informasi yang diperoleh.
3.      Recovery
Yaitu proses untuk mendapatkan/memulihkan kembali data yang telah hilang akibat adanya intrusi, khususnya informasi pada disk yang berupa file atau direktori.

Tools untuk Network Forensik

Tools network forensik adalah aplikasi yang digunakan untuk oleh ahli forensik yang digunakan untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan forensik seperti melakukan pemantauan dan audit pada jaringan. Tool kit untuk pengujian forensik memungkinkan untuk mengumpulkan dan analisis data seperti E-Detective, NetFlow v5/9, NetCat, NetDetector, TCPdump, Wireshark/Ethereal, Argus, NFR, tcpwrapper, sniffer, nstat, dan tripwire.  Dalam pengelompokannya untuk tools itu dibagi menjadi 2 yaitu GUI dan Command Line.

Dibawah ini beberapa penjelasan tools network forensik yang berbasis GUI :

1.     Wireshark/ethereal merupakan penganalisis dan monitoring network yang populer. Fitur-fitur pada wireshark yaitu:
·          dapat memerika ratusan protokol secara mendalam
·          dapat menangkap langsung dan dianalisis secara offline
·    multi platform, dapat dijalankan pada windows, linux, Mac OS X, Solaris, FreeBSD, NetBSD, dan lain-lain.
·         data jaringan yang telah ditangkap dapat ditampilkan melalui GUI atau melalui TTY-mode pada utilitas Tshark.
·          dapat memfilter tampilan dengan banyak pilihan filter.
·          dapat membaca dan menyimpan format yang berbeda.

2.     NetCat merupakan sebuah utiliti tool yang digunakan untuk berbagai hal yang berkaitan dengan protokol TCP atau UDP. Yang dapat membuka koneksi TCP, mengirimkan paket­paket UDP, listen pada port ­port TCP dan UDP, melakukan scanning port, dan sesuai dengan IPV4 dan IPV6. Biasanya netcat ini digunakan oleh para hacker atau peretas untuk melakukan connect back pada sistem target agar hacker mendapatkan akses root melalui port yg telah di tentukan oleh hacker tersebut.

3.   E-Detective adalah sebuah sistem yang melakukan proses intersepsi internet secara real-time, monitoring, dan sistem forensik yang menangkap, membaca kode ( dengan menguraikan isi sandi / kode ), dan memulihkan kembali beberapa tipe-tipe lalu lintas internet. Sistem ini biasanya digunakan pada perusahan internet dan memantau tingkah laku, audit, penyimpanan record, analisis forensik, dan investigasi yang sama baiknya dengan hukum, serta intersepsi yang sah menurut hukum untuk penyenggaraan badan usaha yang sah menurut hukum seperti Kepolisian Intelijen, Kemiliteran Intelijen, Departemen Cyber Security, Agen Keamanan Nasional, Departemen Investigasi Kriminal, Agen Pembasmian Terorisme, dan lainnya. E-Detective mampu untuk membaca kode ( dengan menguraikan isi sandi / kode ), reassembly, dan memulihkan kembali berbagai jenis Aplikasi-Aplikasi Internet dan servis-servis misalnya Email (POP3, IMAP dan SMTP), Webmail (Yahoo Mail, Windows Live Hotmail, Gmail), Instant Messaging (Yahoo, MSN, ICQ, QQ, Google Talk, IRC, UT Chat Room, Skype), File Transfer (FTP, P2P), Online Games, Telnet, HTTP (Link, Content, Reconstruct, Upload dan Download, Video Streaming), VOIP (modul opsional), dan lain-lainnya.


Terdapat bermacam vendor perangkat lunak forensik. Paket dari The New Technologies Corporate Evidence Processing Suite menyertakan :
         CRCND5: CRC (checksum) yang memvalidasi isi file.
         DISKSIG:  CRC program yang memvalidasi image backup.
         FILELIST: Tool katalog disk untuk evaluasi komputer berdasarkan waktu
         FILTER I: Filter berkecerdasan dengan fuzzy logic.
         GETFREE: Tool pengumpulan unallocated data.
         GETSLACK: Tool pengumpulan  untuk file slack.
         GETTIME: Program untuk dokumentasi waktu dan tanggal sistem sebagai barang bukti
         NTI-DOC: Program dokumentasi untuk merekam atribut, tanggal dan waktu file.
         SEIZED: Program untuk mengunci dan mengamankan komputer
         SHOWFL: Program untuk analisa keluaran daftar file
         Text Search Plus: Utility pencarian teks untuk menentukan letak kata kunci dari teks dan grafik.

Key Computer Service menawarkan paket:
         Program password cracker
   WIPER/WIPEDRV - Menghapus keseluruhan informasi secara lojik atau fisik dengan menulis setiap byte karakter.
     LISTDRV - utility yang menguji file FAT12, FAT16, dan FAT32 yang dibatasi koma dan tanda petik untuk disiapkan diimport ke database atau spreadsheet.
         CHKSUM - utility yang mengkalkulasi 64-bit checksum untuk drive fisik
         DISKIMAG - membuat copy image floppy untuk analisis
  FREESECS - Untuk mencari drive logik spesifik tertentu untuk free space dan menyimpan informasi yang termuat di unnalocated space ke file..
         DISKDUPE- utility berbahasa assembly yang membuat copy forensik dari floppy disk
   DATASNIFFER- utility yang memotong file data dari file atau unused space (saat recovery dengan utility seperti FREESECS).
Meski terdapat program khusus forensik yang tersedia, program seperti MS-DOS bisa merupakan tool forensik yang berguna. Misal perintah:
      DISKCOPY
      DEBUG
      UNDELETE
      UNFORMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar